Pembahasan Katekismus Heidelberg (Pertanyaan 2-5)
Q. 2. Berapa hal yang perlu engkau ketahui, bahwa engkau dalam penghiburan ini, boleh hidup dan mati dalam sukacita?
Pertama, betapa besar dosa dan penderitaan saya; (b) Titus 3:3, Roma 3:9-20
Kenapa banyak orang merasa tidak berdosa dan merasa diri orang baik?
Mz 36:1-2: Tidak ada takut akan Tuhan, terlalu meninggikan diri sehingga tidak bisa mengenal ataupun membenci dosanya sendiri
Membatasi dosa dalam lingkup perbuatan saja (masih di pikiran belum berdosa), relativisme (perbandingan dengan manusia lain), relativisme (keadaan dan lingkungan yg mendorong perbuatan dosa), konsep agama tertentu (perbuatan jahat diimbangkan dgn perbuatan baik). Dosa bukan hanya perbuatan, tetapi being (pikiran, perkataan, perbuatan).
Cara lain dari manusia utk keluar dari masalah dosa: meniadakan Tuhan
Pendapat orang atheist (Bertrand Russell), Literature Nobel Prize 1950, champion of humanitarianism, mathematician, 4 wives, died without religious ceremonies:
The whole conception of God is a conception derived from the ancient Oriental despotisms. It is a conception quite unworthy of free men. When you hear people in church debasing themselves and saying that they are miserable sinners, and all the rest of it, it seems contemptible and not worthy of self-respecting human beings.
Pengetahuan akan dosa dan penderitaan dalam sendirinya tidak membawa penghiburan, tetapi mendorong kita untuk merindukan keselamatan. (ilustrasi Dr T (Taurat) dan Dr I (Injil)).
Kedua, bagaimana saya boleh diselamatkan dari semua dosa dan penderitaan saya; (c) Kis 10:43
Tidak larut dalam keputusasaan
Tidak mencari jalan keluar sendiri
Bersyukur untuk keselamatan dari Tuhan
Ketiga, bagaimana saya dapat menyatakan rasa terima kasih saya kepada Tuhan untuk keselamatan yang demikian besar. (d) Roma 6:12-13
Menyatakan rasa terima kasih dengan cara yg diminta Tuhan (tdk bawa sesajian, atau mempersembahkan anak, tetapi ketaatan dan menjalankan kehendak Allah)
Ucapan terima kasih merupakan saluran atau expresi yg benar utk perbuatan baik manusia (ungkapan syukur dan ketaatan kpd Tuhan)
Q. 3. Darimana engkau tahu mengenai penderitaanmu?
Dari hukum Tuhan (a) Rom.3:20.
3 Fungsi taurat menurut Calvin:
1. untuk menunjukkan standar kekudusan, kebenaran, yang berkenan pada Tuhan -> membuktikan tiap orang berdosa (fungsi cermin)
2. untuk menahan kejahatan di dalam kehidupan bermasyarakat
3. untuk orang percaya: mengajar & mengajak mereka untuk melakukan kehendak Allah (God’s moral will)
Q. 4. Apa yang diminta hukum Tuhan dari kita?
Kristus mengajarkan kepada kita, Mark 12:30-31,” Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini”
Q. 5. Apakah engkau dapat melakukan semua hukum ini dengan sempurna?
Tidak; (a) Roma 3:10-12
Karena aku secara natur membenci Allah dan sesamaku.(b) Roma 8:7, Tit 3:3
(Surya Kusuma)